kala mentari muncul
kau tancap gas sepeda motor mu
jalan berkadu udara dingin berdebu
mengejar ketepata waktu
kala mentari menyenagat kulit
kau tancap gas sepeda motor mu
lapar dahaga menjadi satu
tapi tak kau hiraukan hal itu
demi anak didik lebih maju
itulah pengabdian MU
wahai guru Ku
jasa-jasa Mu yang luhur itu
tak dapat ku lupakan
sampai akhir waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar