Jumat, 25 Februari 2011

METABOLISME PRLOTEIN

 
Metabolisme protein



Meliputi:
·       Degradasi protein (makanan dan protein intraseluler) mjd asam amino
·       Oksidasi asam amino
·       Biosintesis asam amino
·       Biosintesis protein

Overview
 


















































Metabolisme protein dan juga asam nukleat berbeda dengan metabolisme karbohidrat dan lipid

v Karbohidrat dan lipid dapat disimpan dan digunakan jika dibutuhkan ketika membutuhkan energi atau untuk biosintesis
 






à Bbrp tanaman mampu menyimpan senyawa N
       (Asparagine pd Asparagus)
à Bbrp insect mempunyai protein simpanan di dalam darah mereka
 


Tidak mewakili bentuk simpanan N
 


Hewan harus selalu menyediakan suplai N yg cukup melalui makanan à mengganti N yg hilang karena katabolisme


v Setiap asam amino mengandung plg tidak 1 gugus amino. Sehingga membutuhkan mekanisme khusus untuk memecah gugus amino dengan kerangka C –nya

Kerangka C dr asam amino à oksidasi mjd CO2 dan H2O
                                      à menyumbangkan senyawa 3 / 4 C yang dapat diubah mjd glukosa





Seberapa besar kemampuan suatu organisme menggunakan asam amino sbg sumber energi à jenis organismenya

à Carnivora à 90% energi yang dibutuhkan berasal oksidasi asam amino (setelah makan)

à Herbivora à hanya sedikit memperoleh energi dari oksidasi asam amino.
                  à sebagian bsr energi berasal dr karbohidrat
                  à katabolisme asam amino hanya untuk  menyuplai                  biosintesis senyawa lain
             
Hewan melakukan degradasi oksidatif jika dalam kondisi :

·       Selama sintesis normal dan degradasi protein seluler (protein turnover) à as. Amino yg dilepas dr pemecahan protein tidak digunakan untuk sintesa protein baru.
·       Asupan makanan kaya akan protein à as. Amino yg masuk melebihi kebutuhan tubuh utk sintesis protein.
·       Kelaparan atau diabetes militus. à Karbohidrat tidak cukup atau tidak dapat digunakan. à protein tubuh digunakan sbg sumber energi


Pada Vertebrata :

Asam amino dr Makanan à sebagian besar dimetabolisme di hati
 à Ammonia yg dihasilkan :
-      digunakan kembali untuk proses biosintesis
-      kelebihan ada yg di keluarkan dr tubuh dlm bentuk urea, asam urat, atau ammonia
Ammonia dr jaringan yg lain di bawa ke hati à diubah mjd bentuk lain dan diekskresikan

I. Degradasi Protein menjadi Asam amino
Text Box: LambungText Box: Pankreas 


Kenapa enzim diproduksi oleh pankreas dlm kondisi non aktif?
-      Melindungi pankreas dr aktifitas proteolisis dr enzim2 tsbt

Untuk melindungi diri pankreas jg mensekresi à inhibitor pankreatik tripsin (Pancreatic trypsin inhibitor)

Trypsin, chymotrypsin dan carboxypeptidase à mempunyai aktifitas katalitik yg spesifik satu dng yg lain

-      Trypsin à memecah ikatan peptida yg karbonil nya berasal dr Lys dan Arg
-      Chymotrypsin à memecah iktn peptida pada karboksi terminal  dr Phe, Tyr, dan Trp

Degradasi oligopeptida disempurnakan oleh peptidase yg lain
-      Carboxypeptidase à memecah karboksi terminal scr berurutan
-      Aminopeptidase à memecah N-terminal


Asam amino bebas à ditransport melewati sel epithelial usus halus.
 


       Masuk kapiler darah yg tdpt di pili dan ditranspor ke hati

 







II. Oksidasi Asam Amino

v Pada umumnya, degradasi asam amino dimulai dengan pelepasan gugus amino à menghasilkan kerangka C à diubah mjd senyawa antara metabolisme utama tubuh
v Metabolisme asam amino pada umumnya terjadi di hati
v Kelebihan di luar liver à dibawa ke hati à diekskresikan
v Ammonia à digunakan kembali utk proses biosintesis
à diekskresi scr langsung atau diubah terlebih dahulu mjd asam urat / urea
§  Vertebrata terestrial à urea à ureotelic
§  Burung & reptil à asam urat à uricotelic
§  Binatang di air à ammoniaà ammonotelic

 






















v Proses transaminasi : proses yang mana suatu gugus amino dipindahkan, biasanya dari Glu à suatu α – keto acid dan reaksi ini menghasilkan asam amino yg terkait plus α-ketoglutarat
o   Reaksi transaminasi dikatalis oleh enzim transaminase (aminotransferase)
 
 









o   Reaksi transaminasi membutuhkan koenzim piridoxal phosphat (PLP) yang berasal dari vitamin B6
o   Aminotranferase à mengkatalisis
§ 
Melibatkan α – KG à Glu
 
Glutamate à α – KG
§  Aspartate à OAA
§  Alanine à pyruvate

v Degradasi asam amino berlanjut dengan pelepasan gugus amino à diekskresi

o   Di dalam mitokondria à reaksi deaminasi oxidative à dikatalisis oleh L-glutamate dehydrogenase (enzim terdapat dlm matrik mitokondria)

o   Reaksi kombinasi dr aminotransferase dan glutamate DH à trandeaminasi

o   Glu DH à enzim allosterik komplek.
§  Positive modulator à ADP
§  Negative modulator à GTP à TCA


 
 





       

Serin dan Threonin dapat langsung dideaminasi !

v Karena mempunyai gugus hidroksil (-OH) pada atom C β maka asam amino ini dapat langsung di ubah menjadi ammonia
v Reaksi dikatalisis à serin dehidratase dan threonin dehidratase.
v Memerlukan PLP sebagai cofactor

Serin à pyruvat + NH4+
Threonin à α ketobutyrate + NH4+


Transport ammonia ke hati

v Ammonia bersifat toksik bagi jaringan hewan.
v Pengubahan ammonia menjadi urea terjadi di dalam hati
v Ammonia à menjadi glutamin à transport ke hati
v              Glutamin  à tidak toksik, bersifat netral dan dapat lewat melalui sel membran secara langsung.
à merupakan bentuk utama utk transpor ammonia
à shg tdpt di dlm darah lebih tinggi dr a. Amino yg lain
 
à jg berfungsi untuk sumber gugus amino pada berbagai reaksi biosintesis

 








































Ammonia diubah menjadi Urea dng SIKLUS UREA (UREA CYCLE)

v Ditemukan oleh Hans Krebs dan Kurt Henseleit (5thn sblm TCA)
 
 

v
Nitrogen à dr asam amino aspartate dan dr NH4+

Atom C à CO2
 
 Urea à













Prekursor urea à arginin dgn enzim arginase à urea & ornithine

Pembentukan Carbamoyl phosphat à simpel molekul tp komplek biosintesisnya

CO2 + NH4+ +2 ATP + H2O à Carbamoyl phosphat + 2 ADP + Pi + 3H+
                                        Cp synthetase


Stoickhimotry dr sintesis urea

CO2 + NH4+ + 3 ATP + Aspartat + 2 H2O à Urea + 2 ADP + 2 Pi + AMP + PPi+ fumarate


 à secara energetic à high cost

 



































v PPi à langsung di hidrolisis shg urea cycle à 4 phosphat
v Fumarat à menghubungkan dengan TCA cycle

Fumarat à malate à OAA

OAA à mempunyai beberapa alternatife pathway
§  Transaminasi mjd aspartate
§  Diubah mjd glukosa dengan glukoneogenesis pathway
§  Berkondensasi dgn acetyl co A à citrate
§  Diubah mjd pyruvate

 












v Sintesa urea à jalur utama utk pelepasan Ammonia
v Gangguan pada salah satu tahap dr urea cycle à sngt berbahaya karena tidak ada alternatif jalur yg lain
 








Arginosuccinase defiesiensi à diet surplus arg dan low protein diet


Atom C hasil degradasi Asam amino à senyawa intermediet metabolisme utama tubuh
 
 



















Strategi degradasi asam amino à mengubah kerangka C nya menjadi senyawa intermediete dr metabolisme primer à yang kemudian dpt diubah menjadi glukosa atau dioksidasi oleh TCA

Kerangka karbon à menjadi 7 senyawa :
                                                        α –KG                      OAA
        asetil Ko A                       Suksinil Ko A           Piruvat
Asetoasetil Ko A                fumarat
 







 


































 

 
 





































































Siklus Nitrogen

·       Nitrogen adalah elemen yang esensial untuk biomolekul spt as, amino, nukleotida

·       Semua organisme mampu mengubah ammonia (NH3) menjadi substansi atau senyawa organik yang mengandung N
·       Reduksi N2 ­à NH hanya dapat dilakukan oleh mikroorganisme baik bebas atau yang memerlukan simbiose dengan tumbuhan
à proses ini disebut fiksasi nitrogen secara biologis
·       Reduksi NO3-  à NH3 : banyak ditemukan pada mikroorganisme dan tumbuhan
·       Di biosfer à harus selalu dipelihara keseimbangan antara N inorganik dan N organik
·       Konversi nitrogen inorganik à nitrogen organik : fiksasi nitrogen dan reduksi nitrogen
·       Nitrogen organik à nitrogen inorganik : katabolisme, dan denitrifikasi
·       Nitrosomonas mengoksidasi ammonia à nitrit
·       Nitrobacter mengoksidasi nitrit menjadi nitrat
 
 
















Fiksasi Nitrogen

·       Merupakan reaksi reduksi nitrogen (N2) menjadi ammonia (NH3)

·       Beberapa organisme yg mampu melakukan fiksasi nitrogen scr biologis:  Kleibsella dan Azotobacter, cyanobacteria
Rhizobium yang bersiombiosis dengan tumbuhan leguminous

·       Rhizobium akan menginfeksi akar tanaman legum à terdapat di dalam sel tumbuhan yang terinfeksi à bakteroid

·       Fiksasi nitrogen melibatkan 2 sistem enzim :
o   Nitrogenase (komponen I atau protein komplek molibdenum-besi) à mengkatalisis reduksi N2
o   Nitrogenase reduktase (Komponen II atau protein besi) à mengkatalisis transfer elektron dari feredoksin / flavodoksin ke nitrogenase

·       Enzim-enzim yang terlibat à sangat sensitif thdp O2
Di dalam akar tanaman à lingkungan anaerobik diperoleh dgn adanya protein leghemoglobin yang mengikat O­2

·       Reaksi keseluruhan à pada Kleibsella pneumoniae

N2 + 8e- + 16ATP + 16H2O -> 2NH3 + H2 + 16ADP + 16 Pi + 8 H+
Text Box: BIOSINTESIS ASAM AMINO
 
















































































 
 





































·       Semua asam amino berasal dari senyawa intermediet
Glikolisis, siklus asam sitrat, dan pentose phosphat pathway

·       Nitrogen masuk ke dalam metabolisme melalui
Glutamat dan Glutamin

·       Kemampuan organisme utk mensintesis asam amino berbeda-beda
o   Bakteri dan tumbuhan à pada umumnya mampu mensintesis semua asam amino
o   Mammal à hanya separo dari total asam amino

Asam amino esensial
Asam amino non esensial
Val, Leu, Phe, Trp, His, Met, Thr, Ile, Lys dan Arg
(utk Arg à manusia hanya mampu mensintesis 2/3 dr kebutuhan
Ala, Cys, Gly, Tyr, Asp, Glu, Gln, Pro, Ser, Asn

·       Asam amino esensial harus diperoleh dari makanan

Berdasarkan prekursor nya, biosintesis asam amino dibagi menjadi 5 famili:

- α – ketoglutarat                 - piruvat
- 3-phosphogliserat             - fosfoenolpiruvat dan eritrose -4P
- Oksaloasetat                     - Ribosa 5-P

Reaksi Transaminasi  telah menghasilkan

-      Glutamat
-      Glutamin
-      Aspartat
-      Asparagin
-      Alanin


        

1 komentar:

  1. Carboxypeptidase C (EC 3.4.16.5, carboxypeptidase Y, serine carboxypeptidase I, cathepsin A, lysosomal protective protein, carboxypeptidase y

    BalasHapus